26 Januari 2009

Manfaat Sarang Walet

Mitos sarang walet yang diyakini mampu menjaga kebugaran tubuh dan melancarkan peredaran darah sudah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu. Selain itu juga, dapat membantu penyembuhan berbagai macam penyakit seperti asma, demam, batuk, sakit paru-paru, stroke. Khasiat sarang walet ini sering kita dengar dari orang2 yang telah mengkonsumsinya, yang diceritakan kepada teman, keluarga bahkan juga dari media berupa majalah, buku, ataupun koran. Berbagai mitos tentang khasiat sarang walet yang telah tersebar luas, sebagian orang mempercainya namun sebagian yang lain masih menganggap belum terbukti. Terlepas dari mitos tersebut, sarang walet memang cukup bergengsi.

Hasil penelitian Dr. Kong Yun Cheung dari Universitas Hong Kong menemukan glikoprotein dalam sarang walet. Zat tersebut meningkatkan pembiakan sel-sel pertahanan dalam sistem kekebalan tubuh. Zat inilah yang bisa membuat orang awet muda. Walaupun hasil penelitian belum banyak mengungkap kandungan dan khasiat zat yang terkandung dalam sarang walet, secara empiris khasiatnya sudah diakui, tutur Herfriyan Handra staf Riset and Development PT Martina Berto yang pernah memproduksi minuman suplemen berbahan baku sarang walet pada tahun 1994-1996. Hal senada juga diungkap Y. Kiatanto pemerhati walet di Yogyakarta bahwa ada sesuatu yang istimewa.Menurutnya para ahli nutrisi dan pengobatan cina sangat pandai dan pasti tahu keistimewaan yen-ou (sebutan sarang walet dalam bahasa Cina) sehingga benda tersebut dihargai sangat mahal.

Mengenai semua mitos dan penelitian yang dilakukan oleh para ahli, tidak pernah kita mendengar mengkonsumsi sarang dapat walet merugikan kesehatan. Apabila kita mengkonsumsi secara rutin sarang walet sebagai food supplement akan menstimulus kerja organ-organ tubuh lebih baik. Sel-sel tua akan segera tergantikan oleh zat tumbuh (protein) yang banyak terkandung dalam sarang walet. "Kekebalan tubuh meningkat dan penyakit menyingkir," tutur spesialis kanker dari Sekolah Kedokteran Tradisional di Propinsi Henan, Cina. Bukti konkrit cukup banyak karena hampir semua pemilik rumah walet mengonsumsinya dan para pakar walet serta praktisi waletpun telah membuktikannya.